Date

Menapaki Undakan Mimpi

Simpan mimpimu 5 cm di depan kening, agar selalu terlihat dan kamu tak jemu menggapainya ^^
Breast Cancer Ribbon

Tokek Budeg

posted by:
Susan Alfahasanah


Alkisah, diceritakan ada sebuah perlombaan di sebuah hutan yang di ikuti oleh tokek-tokek, yaitu sebuah perlombaan panjat pinang dan berhadiah sebuah rumah yang layak untuk dia huni.

Seperti perlombaan panjat pinang pada umumnya, phon pinang yang sudah di raut supaya licin di tambah pula oli dan grease supaya lebih licin lagi. Perlombaan itu diselenggarakan oleh raja hutan disitu dan banyak sekali tokekyang tergiur dengan hadiah yang diberikan.
Setelah di data ternyata perserta lebih kurang 25 ekor. Setelah peluit dibunyikan sebagai tanda dimulainya perlombaan maka para tokekpun merayap keatas satu demi satu namun apa yang terjadi sudah diduga-duga oleh para penonton, para tokek itupun berjatuhan karena licinnya dan penonton tetap bersorak sorai menyemangati para peserta, namun sorak sorai itu hanya bertahan beberapa lama saja karena hari semakin sore tak ada satu pun tokek yang berhasil, sampai ke tengah pohon pinangpun tak ada.
Munculah argument dan omongan-omongan negatif yang mematahkan semangat para peserta “sudahlah, kalian tidak akan bisa mencapai puncak”, “jangan kau buang waktumu demi sesuatu yang ngak mungkin”, akhirnya semua pun menyerah namun hanya satu tokek yang masih berjuang. Sampai-sampai sang raja tidak tega melihat tokek itu dan berkata “ hai… tokek, kalau hanya demi rumah seperti itu turunlah… kami merancang permainan ini memang hanya untukmembuat kesenangan dan dibuat sulit. Turunlah kau hanya menggapai sesuatu yang tidak mungkin, semakin kau tinggi merangkak maka semakin sakit yang akan kau rasakan nanti jika jatuh”
Namun si tokek tidak menggubris suara-suara itu tadi, dia terus konstan merayap dan akhirnya para penonton terdiam melihat kegigihannya merangkak naik. Sampai akhirnya dia berhasil mencapai puncak. Gegap gempita dan sorak-sorai para penonton pun pecah ketika si tokek berhasil mencapai puncak dan terharu melihat perjuangan dia,dan menunjukan sebuah pelajaran pada semuanya bahwa sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin jika kita yakin dan terus berusaha. Tetapi setelah diturunkan dari atas dan semua ingin tahu apa yang membuat dia tidak patah semangat walaupun banyak argument yang mematahkan semangat bahkan semua peserta kecuali dia menyerah. Setelah diperiksa betapa kagetnya semua, ternyata si tokek budeg.
Salah satu sifat manusia yang masih mewarnai kehidupan sampai saat ini adalah salah satunya senang/lebih mudah membicarakan suatu kelemahan seseorang/sesuatu yang negatif seseorang daripada sifat positif seseorang. Bagi bebrapa orang, ungkapan-ungkapan yang negatif yang diterimanya acapkali telah mematikan motivasinya untuk berkembang dengan baik dan optimal.
Tidak banyak orang disekitar kita menyemangati kemauan, cinta dan cita-cita kita, sebagian dari mereka terkadang membuat kita menyerah lebih awal dengan ungkapan2 negatif yang mereka lontarkan.

Belajar dari sang tokek, adakalanya kita juga harus menjadi budeg untuk tidak mendengar segala pembicaraan yang negative/gossip-gosip yang justru menghambat laju perkembangan kita. Budeg alias tuli bukan berarti kita pura-pura tidak tahu apa yang ada di sekitar kita dan isu yang berkembang. Tuli disini kita harus intropeksi diri terhadap isu yang berkembang, dan jika tidak benar jadilah tuli sesuatu yang benar.
Maka setelah ini sahabat bila kita berada dalam permulaan kebaikkan maka tak usahlah kita ragu untuk memulai langkah, misalkan saja seperti ini; banyak orang yang takut untuk memulai pergi ke mesjid karena dulunya dia jarang ke mesjid…karena takut dengan omongan orang2 yang akan melontarkan ungkapan negatif seperti “sok alim” lah, “taubat”nih… tapi maksud mereka bukan menyemangati namun meremehkan…ada pula yang malu bila mau mengenakkan busana muslim yang tertutup karena belum siap katanya……di sinilah kita harus menjadi tokek budeg….mengambil langkah pertama yang pasti dan terus fokus pada jalan yang di depan meskipun dengan jalan yang perlahan toh dengan waktu yang berjalan kalimat-kalimat negatif itu akan menghilang…..jadi istilahnya lontaran2 negatif itu akan muncul di awal perubahan seseorang. bila kita terus konsisten akan perubahan baik dan berjuang untuk berubah ke arah yang baik tak usahlah kita dengar lontaran negatif orang2 di sekitar kita, Just move on….,


Dengan momentum awal tahun baru hijriyyah ini maka janganlah takut anggapan orang dengan langkah kita untuk berubah menuju pribadi yang baru….budeglah terhadap apa2 yang buruk dan pekalah terhadap nasihat dan kritik yang menbangun….isnyaAllah dengan kemampuan yang kita punya, jalan cinta dan cita2 kita asalkan baik dan mulia akan tercapai…

hr

Leave a Reply

Terima kasih telah berkunjung ^^